PEMBUATAN TERASI
PEMBUATAN TERASI
Terasi adalah salah satu warisan kuliner penting masyarakat pesisir Langsa. Bumbu ini dibuat dari udang rebon yang difermentasi secara alami. Proses pembuatan terasi mencerminkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya laut, menjaga ketahanan pangan, dan membangun identitas budaya.
Langkah-langkah utamanya sederhana namun penuh makna. Pertama, masyarakat memilih bahan segar dari hasil tangkapan nelayan. Udang atau ikan kecil itu dicuci lalu dijemur agar kadar air berkurang. Setelah agak kering, bahan dihaluskan dan dicampur dengan garam sebagai pengawet alami. Adonan kemudian dijemur kembali selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi yang menghasilkan aroma khas terasi. Terakhir, terasi dibentuk menjadi balok atau keping untuk siap dipasarkan maupun dikonsumsi.
Lebih dari sekadar bumbu dapur, terasi menyimpan nilai indigenous knowledge: pemanfaatan bahan lokal, kearifan dalam fermentasi alami, serta kebersamaan masyarakat pesisir yang masih mempertahankan tradisi turun-temurun ini. Melalui microlearning ini, kita dapat melihat bahwa pembuatan terasi bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat Langsa menjaga hubungan dengan laut, alam, dan warisan budayanya.
RQ GAME